Ku lihat wajah kesatria ku yang sedang tertidur malam ini.
Dri wajah yg terlihat lelah itu, nampak suatu beban yg amat sangat berat,hanya untk mencukupi kebutuhan qu sehari - hari dari malai q bangun sampai saat ku tertidur kembali.
Dari wajah yg terlihat letih itu, tersirat berjuta pengorbanannya untk ku, tanpa memperdulikan diri nya sendri, yg ada hanya untuk ku, untk ku, dan,,, untk ku, apapun ia kan lakukan.
Dan ku bertanya pada dri ku sendiri, apakah ku sudah pernah membuat wajah itu tersenyum karna bangga terhadap ku?
T_T
Papah.
Apapun akan Papah lakukan semata - mata hanya untk ku.
Papah takkn sanggup melihat ku kelaparan.
Papah tak mau melihat ku bodoh.
Papah kan bekerja smpai mati hanya untk aku.
Papah akan menjaga qu sekuat tenaganya, sampai ia berada di liang kuburnya nanti.
Papah,
Dialah sosok kesatria dalam hidup qu.
kini ku, hanya bisa berdoa kepada Allah.
suatu saat nanti, papah kan tersenyum bangga melihat qu, agar papah puas dengan apa yang telah ia berikan kepada qu.
makasih Papah. . . . . T_T
Catatan : Sebelumnya Ini Du Tulis Di Hand Phon Ku , Pada Akhir Bulan Februari 2010, Pada Saat Itu Q Tidur Di Samping Papah Sembari Menatap Wajah Nya Yang Telah Lebih Dulu Tertidur, Dan Terjadilah Untaian Kata Hati Seperti Di Atas .
No comments:
Post a Comment