Love Traumanius I

ku pernah merasakan cinta yang tak berdosa.
tapi ku juga pernah merasakan cinta yang penuh dengan hawa nafsu.
ku rasa kedua - duanya memiliki kadar cinta yang sama?
tapi ku masih bingung cinta yang seperti apakah yang kan ku pilih nanti?
cinta,
awalnya saja penuh dengan mimpi - mimpi indah, tapi pada akhirnya hanya sesak dan dendam yang ada.
mengapa menjaga cinta itu susah?
bagaikan menjaga lilin yang menyala di depan kipas angin dengan menggunakan satu telapak tangan kanan ku.
jika menjaganya terlalu dekat, ku kan merasa panas,
tapi jika ku terlalu jauh dengan nya, maka api itu akan goyah.
bagaikan kesetiaan , kejujuran, pengorbanan dan semua yang ku perjuangkan untuk hal yang dinamakan cinta.
semakin banyak ku jujur, ku setia untuk memperjuangkan cinta ku, hanya semakin membuat ku sakit dan terluka.
tapi jika ku jauh dengan cinta yang ku punya itu, maka akan semakin goyah saja cinta yang ku punya.
kini apakah ku harus memperjuangkan cinta ini?
yang selalu salah jika ku melangkah.
tapi apakah mungkin ku kan tegar jika cinta ini tiada?
dahulu ku pejuang cinta, selalu lama jika menjalaninya.
tapi kini ku takut berjuang untuk ha itu.
karena saat ku berjuang untuk cinta, sakitnya lebih lama dan lebih menyiksa dari pada saat ku mengakhiri cinta.

No comments:

Post a Comment